Riauaktual.com - Pria berumur 34 tahun diamankan Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis, ia terlibat kasus pencurian. 

Pria inisial ZF alias Opa itu telah mencuri satu buah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari dalam jok motor korban. Uang puluhan juta didalam ATM itupun digarapnya. 

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Senin (17/8), menyebut bahwa tersangka merupakan mantan narapidana yang baru keluar pada November 2019.

Pihaknya menyelidiki usai mendapat laporan dari korban. Pada Rabu (12/8/2020) korban mendapat pesan singkat dari Bank bahwa telah terjadi transaksi yang tidak diketahuinya. 

"Ketika itu korban menerima SMS Banking, telah terjadi tranfer sejumlah uang dari rekening miliknya ke rekening lain tanpa diketahuinya," kata Hendra. 

Transfer terjadi sebanyak dua kali dengan jumlah yang berbeda. Pertama sebesar Rp. 3.450.000, lalu yang kedua sebesar Rp. 30.000.000.

"Menyadari akan hal itu, korban langsung mengecek kartu ATM yang disimpan dalam dompet yang diletakkan di jok motor itu tidak ditemukan lagi," sambungnya. 

Korban langsung mendatangi kantor Bank, meminta pihak Bank melakukan pengecekan saldo.  "Ternyata hasil rekening koran dan laporan transaksi di bank tersebut, uangnya telah telah habis ditarik tunai dan ada yang ditransfer ke rekening lain," ulasnya lagi.

Usai melakukan penyelidikan, Unit Reskrim Polres Bengkalis mengetahui pelakunya, dan langsung menangkapnya pada Sabtu (15/8/2020) di Jalan Antara Desa Resam Lapis, Bantan. 

"Saat dilakukan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya yang telah mencuri dompet dalam jok sepeda motor milik korban," singkat nya. 

Untuk mempertanggungjawankan perbuatannya itu, tersangka akan dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-3 KUHP Jo Pasal 362 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 5 tahun dan Pasal 363 ayat (1) ke-3 dilakukan pelaku dinwaktu malam dengan pidana penjara maksimal 7 tahun. (har)